Pages

Jumat, 08 Juni 2012

TEORI KECERDASAN GANDA




1. TEORI KECERDASAN GANDA
 Howard Garner mengidentifikasi ada 8 macam kecerdasan manusia dalam memahami dunia nyata, yaitu :
a         Kecerdasan Verbal/bahasa (Verbal/linguistic intelligence)
Kecerdasan ini berkaitan dngan bahasa . Puisi, humor, cerita, tata bahasa, berfikir simbolik, adalah ekspresi dari kecerdasan ini. Kecerdasan ini dapat diperkuat dengan kegiatan-kegiatan berbahasa baik lisan maupun tertulis  oleh orang tersebut. Kecerdasan
b.      Kecerdasan Logika/Matematika (logical/mathematical intelligence)
Kecerdasan ini sering disebut dengan kecerdasan ilmiah.  Karena kecerdasan ini menyangkut dedukfif dan induktif. Kecerdasan ini diaktifkan jika seseorang menghadai masalah dan berusaha untuk menyelesaikannya.

c.       Kecerdasan visual/ruang (visual/ spatial intelligence)
Kecerdasan yang berkaitan dengan navigasi, kemampuan pandang ruang, arsitektur, permainan catur. Kunci dalam kecerdasan ini adalah kemampuan indera pandang dan kemampuan berimajinasi.
d.      Kecerdasan tubuh/gerk tubuh (body/kinestetic intelligence)
Mengendalikan kegiatan tubuh untuk menyatakan perasaan. Menari, berolah raga,dan lain-lain merupakan bentuk ekspresi dari kecerdasan ini.
e.      Kecerdasan musikal/ritmik (musical/rhytmic intelligance)
Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk mengenali dan menggunakan ritme dan nada, serta kepekaan terhadap bunyi-bunyian di lingkungan sekitar suara manusia. Musik dapat menenangkan pikiran, memacu kembali aktivitas, memperkuat semangat nasional, dan dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur.
f.        Kecerdasan interpersonal (interpesonal inteligance)
Berhubungan dengan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal dengan orang lain. Mampu mengenali perbedaan perasaan, tempramen, maupun motivasi orang lain. Pada tingkat yang lebih tinggi, kecerdasan ini dapat membaca konteks kehidupan orang lain, kecenderungannya, dan kemungkinan keputusan yang akan diambil. Kecerdasan ini tampak pada profesional seperti konselor, guru, teraphis, politisi, pemuka agama.
g.      Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal intelligence).
Mengendalikan pemahaman terhadap aspek internal diri seperti, perasaan, proses berfiir, refleksi diri, intuisi, dan spiritual.  Menurut garner kecerdasan in merupakan kecerdasan yang individual sifatnya maka memerlukan ketiga kecerdasan dibawah ini:
h.      Kecerdasan Naturalis (naturalistic Intelligence).
Kecerdasan ini banyak dimiliki oleh pakar lingkungan. Seorang penduduk di daerah pedalaman dapat mengenal tanda-tanda akan terjadi perubahan lingkungan, misalnya dengan melihat gejala-gejala alam. Dengan melihat rumput atau daun yang patah, ia dapat memastikan siapa yang baru saja melintas.
i.        Kecerdasan Spiritual (spiriytuallist intelligence).
Kecerdasan ini banyak dimiliki oleh para rohaniwan. Kecerdasan ini berkaitan dengan bagaimana berhubungan dengan tuhan, kecerdasan ini dapat dikembangkan dengan pendidikan agama.
j.        Kecerdasan eksistensial (eksistensialist intelligence).
Kecerdasan ini banyak dimpai oleh para filusuf. Mereka mamp menyadari dan menghayati dengan benar keberadaan dirinya di dunia ini dan apa tujuan hidupnya. Melalui kontemplasi dan refleksi diri kecrdasan ini dapat berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar